Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang
disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,
sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML seperti
PHP dan
ASP pada skrip dan Apllet pada objek. Aplikasi web dapat dibagi menjadi dua jenis
yaitu aplikasi web statis dan dinamis.
Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML. Kekurangan aplikasi
seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus
menerus untuk mengikuti setiap perkembangan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi
oleh model aplikasi web dinamis. Pada aplikasi web dinamis, perubahan informasi
dalam halaman web dilakukan tanpa perubahan program tetapi melalui perubahan
data. Sebagai implementasi, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data
sehingga perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator dan tidak menjadi
tanggung jawab dari webmaster.
Arsitektur aplikasi web meliputi
client, web server, middleware dan basis data. Client berinteraksi dengan web
server. Secara internal, web server berkomunikasi dengan middleware dan
middleware yang berkomunikasi dengan basis data. Contoh middleware adalah PHP
dan ASP. Pada mekanisme aplikasi web dinamis, terjadi tambahan proses yaitu
server menerjemahkan kode PHP menjadi kode HTML. Kode PHP yang diterjemahkan
oleh mesin PHP yang akan diterima oleh client.(http://id.wikipedia.org)
0 comments:
Post a Comment